Perawatan Organ Intim Wanita Agar Tetap Sehat
Perawatan Organ Intim Wanita Agar Tetap Sehat | Kesehatan
organ intim haruslah menjadi perhatian utama semua wanita. Menjaga kesehatan
daerah kewanitaan bukan merupakan pekerjaan yang mudah memang. Dibutuhkan
ketekunan dan ketelitian dalam perawatannya.
Masalah yang paling sering muncul
adalah mengenai keputihan. Keputihan sendiri dapat merupakan sesuatu yang
normal terjadi. Bahkan, produksinya dapat meningkat jika seorang wanita sedang
mengalami peningkatan jumlah hormon di saat sekitar masa menstruasi atau saat
hamil, mendapatkan rangsangan seksual, mengalami stres atau kelelahan
berlebihan, dan sedang menggunakan obat-obatan tertentu atau alat kontrasepsi.
Kelenjar di dalam leher rahim dan
vagina mengeluarkan sejumlah cairan, yang mengambil sel kulit tua dan kotoran
lain serta reruntuhan yang melapisi dinding vagina. Ini merupakan cara untuk
tetap bersih dan melindungi diri dari bakteri berbahaya.
Berikut tips agar Miss V tetap
sehat dan bersih sehingga aroma di Miss V harum:
1. Diet sehat
Diet bergizi dan asupan cairan
berperan dalam kesehatan vagina dan reproduksi. Bahkan , makanan tertentu
seperti jus cranberry dan yoghurt bisa menggagalkan infeksi ragi dan membantu
pengobatannya.
Cuci dengan sabun lembut dan air
untuk membersihkan bagian-bagian pribadi Anda dengan menggunakan air hangat
sehingga menghilangkan kotoran.
Jika Anda ingin menggunakan
pembersih, bilas dengan lembut, campur air dengan sabun. Tapi jangan melakukan
scrubbing. Miss V merupakan daerah senstif dan harus dirawat dengan lembut.
Selain itu, hindari deodoran, bedak, atau tisu yang dirancang untuk menyegarkan
vagina. Karena, ini bisa menyebabkan iritasi dan rasa terbakar.
2. Usap menyeluruh
Hati-hati arah Anda membasuh.
Selalu bersihkan dari depan ke belakang setelah menggunakan kamar mandi untuk
menghindari penyebaran bakteri dubur ke wilayah vagina Anda yang bisa memicu
infeksi.
3. Menjaga kebersihan daerah dengan tepat
Pembalut dan tampon harus sering
diganti selama masa menstruasi. Hindari menggunakan panty liner ketika tidak
menstruasi karena akan membuat daerah intim lembab dan hangat sehingga bisa
menyebabkan infeksi.
4. Kering
Mengeringkan sama dengan
membersihkan. Apalagi bakteri berkembang di dalam lingkungan yang lembab.
Gunakan handuk bersih dan tepuk-tepuk di daerah organ intim tersebut hingga
kering setelah mandi atau ke toilet.
5. Hindari douching
Ini berlawanan dengan kepercayaan
populer, douche bukan ide yang bagus untuk vagina karena berisiko menginfeksi
rahim.
6. Potong rambut kemaluan
Jangan biarkan rambut kemaluan
menjadi gondrong. Ini bisa menjadi perangkap keringat dan tetes cairan tubuh yang
meningkatkan bau apek. Sering-seringlah bercukur, namun berhati-hatilah saat
mencukur rambut kemaluan.
7. Pilih pakaian dengan benar
Ganti pakaian dalam Anda
sehari-hari dan tetaplah menggunakan celana katun karena lebih bersih, ringan,
nyaman, dan memungkinkan kulit bernapas. Celana dalam berbahan sutera atau
sintetik bisa menyebabkan vagina berkeringat, meningkatkan bakteri yang
akhirnya menimbulkan bau.
Selain itu, tahan diri mengenakan
pakaian ketat dan segera mengganti pakaian olahraga Anda yang berkeringat.
Itulah beberapa Perawatan Organ Intim Wanita Agar TetapSehat yang mungkin harus anda terapkan demi untuk melindungi organi intim
anda dari berbagai mikroba dan penyakit yang berbahaya seperti kanker serviks. Terimakasih
sudah berkunjung, semoga artikel kami dapat bermanfaat untuk pembaca semua.
Perawatan Organ Intim Wanita Agar Tetap Sehat





0 komentar:
Posting Komentar